REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Gelandang bertahan Paulinho kembali ke klub Cina Guangzhou Evergrande setelah tim nasional (timnas) Brasil gagal ke semifinal Piala Dunia 2018 Rusia. Kabar kontrak baru Paulinho selama satu tahun itu tersiar kurang dari tiga hari usai Brasil tersisih di turnamen sepak bola terbesar sejagat tersebut.
"Level CSL dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan perkembangan sepak bola di Cina memiliki prospek yang bagus," kata Paulinho dalam laman resmi Guangzhou Evergrande, Senin (9/7). "Saya berharap bisa memberikan banyak gelar juara kepada Guangzhou dan penggemar sepak bola di Guangzhou. Saya juga berharap bisa menjadikan (kompetisi) CSL makin menarik."
Paulinho tercatat pernah membela klub yang bermarkas di ibu kota Provinsi Guangdong tersebut sebanyak 63 kali dalam tiga musim kompetisi CSL, sebelum bergabung dengan Barcelona yang memboyongnya dengan nilai kontrak 40 juta euro pada Agustus tahun lalu.
Gelandang berusia 29 tahun itu telah bermain 49 kali dengan mencetak sembilan gol bagi Barcelona pada musim kompetisi 2017/2018, sekaligus mengantarkan klub raksasa Spanyol itu merengkuh gelar La Liga dan Copa del Rey. Namun, kini ia memilih kembali ke Guangzhou.
Pemain bernama lengkap Jose Paulo Bezerra Maciel Junior itu juga diturunkan dalam semua pertandingan yang dilakoni Brasil sebanyak lima kali di Piala Dunia 2018, termasuk saat skuat Samba itu dipermalukan Belgia dengan skor 1-2 pada babak perempat final, Jumat (6/7).
Guangzhou Evergrande yang disponsori oleh Taobao, platform perdagangan berbasis elektronik yang dikembangkan Alibaba Group, berhasil menjuarai CSL pada musim kompetisi tahun lalu. Hingga Mei 2018, klub asuhan Fabio Cannavaro itu bercokol di peringkat keenam kompetisi CSL musim ini.