REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Marvel telah meraup hampir 7 miliar dolar di box office domestik saja sejak meluncurkan alam semesta dengan Iron Man tahun 2008. Namun, ada satu hal khusus dari perusahaan itu yang menarik sutradara James Wan.

Wan merupakan sutradara yang dipilih DC untuk mengarakan Aquaman dan dia pun menuntaskan tugasnya. Padahal, karakter Aquaman telah lama dianggap sebagai salah satu karakter paling sulit untuk digarap secara sinematis. Terlebih Aquama sudah beberapa dekade diejek dalam budaya pop.

"Saya benar-benar berpikir hal yang paling luar biasa (Marvel) adalah membuat Captain Amerika dan Thor dapat diakses oleh arus utama, terutama di luar Amerika Serikat," kata Wan, dikutip dari EW, Selasa (10/7).

Sutradara Furious 7 ini menyatakan, kalau seseorang dapat membuat sebuah karya yang memperlihatkan karakter dan dapat diterima di berbagai negara, maka itu sangat baik. Melihat pengalaman Marvel Studio berhasil dengan itu, maka dia pun tertantang untuk melakukan hal serupa.

Adalah hal unik untuk mencoba dan menjual Captain America setelah berakhirnya masa cerita yang menjelaskan pasca Perang Dunia II. Komik itu mengangkat keadaan Amerika saat itu, namun pada film dapat digambarkan dengan berbeda dan menjaring penonton luas. Serta membuat Captain America: Civil War salah satu dari box office terbesar sepanjang sejarah di Cina.

Wan juga menunjukkan kerasnya menciptakan filmnya dalam alam semesta sinematik yang lebih besar. Namun, DC dan Warner Bros memungkinkan dia untuk membuat film itu sendiri. Hal itu pula yang diperlukannya sebelum setuju untuk melakukan pekerjaan itu.

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya memahami dan menghormati bahwa Aquaman adalah bagian dari alam semesta yang lebih besar. Tetapi pada akhir hari saya harus menceritakan kisah yang ingin saya ceritakan dan ingin mengembangkan karakter. Karena ini adalah bagian terbesar dari hidup saya sebagai pembuat film di belakangnya,” kata Wan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika