Selasa 10 Jul 2018 11:47 WIB

Mensos Serahkan Bantuan kepada 7.690 Warga Karo

Penerima BJH ini adalah bagian dari relokasi tahap tiga

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Sosial Idrus Marham (kiri) mengamati foto erupsi Gunung Agung saat melakukan kunjungan ke Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (7/7).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Sosial Idrus Marham (kiri) mengamati foto erupsi Gunung Agung saat melakukan kunjungan ke Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Sebanyak 7.690 warga di tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) hari ini menerima Bantuan Jaminan Hidup (BJH) dari pemerintah sebesar Rp 6,921 miliar yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial Idrus Marham, bertempat di Pendopo Bupati Karo. 

"Gunakan uangnya sebesar-besarnya untuk kepentingan keluarga dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban hidup dan ekonomi warga terdampak erupsi Gunung Sinabung," kata Idrus usai menyerahkan bantuan, Senin (9/7) petang WIB,

Idrus menjelaskan, penerima BJH korban bencana erupsi Gunung Sinabung merupakan bagian dari relokasi tahap tiga, yakni di Siasor. Mereka adalah warga dari Kecamatan Simpang Empat terdiri Desa Jeraya, Desa Pintu Besi, Desa Tiga Pancur, Desa Kuta Tengah, Desa Sukanalu Teran. Kecamatan Namanteran terdiri dua desa yakni Sigarang-garang dan Kuta Gugung. Kecamatan Tiganderket di Desa Mardinding.  

"Sejak tahun 2014 hingga tahun 2018 bantuan untuk korban erupsi Gunung Sinabung terus disalurkan secara bertahap. Hal ini sebagaimana yang dipesankan Presiden Joko Widodo agar kebutuhan rakyat terdampak erupsi menjadi prioritas. Perlindungan dan jaminan sosial korban menjadi perhatian serius Bapak Presiden," ujar Idrus.