Selasa 10 Jul 2018 13:30 WIB

Hikmah di Balik Larangan Membunuh Semut

Manusia diarahkan untuk menjaga berbagai ciptaan yang ada untuk keseimbangan alam

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Semut
Foto: Pixabay
Semut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah tidak menyukai tindakan merusak sesuatu, termasuk pepohonan dan hewan yang hidup. Manusia diarahkan untuk menjaga berbagai ciptaan yang ada untuk keseimbangan alam.

Setelah mati, manusia akan ditanya tentang burung kecil yang dibunuhnya tanpa alasan yang benar. Siksa akan datang kepadanya akibat kerusakan yang telah diperbuat.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, Seorang nabi singgah di bawah pohon. Dia digigit oleh seekor semut.Dia memerintahkan agar barang bawaannya dijauhkan dari bawah pohon itu.

Lalu, dia memerintahkan agar rumah semut itu dibakar. Allah mewahyukan kepadanya, "Mengapa tidak hanya satu ekor semut?"