REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali mengklaim bahwa pelaksanaan Pilkada 2018 berjalan lancar dan normal. Ia menilai tidak ada satu hal mengganggu dalam pilkada kali ini.
"Soal nanti ada ekses di satu dua tempat itu biasa, 2015, 2017 DKI itu, tho juga akhirnya kita bisa sukseskan. Jadi saya tidak melihat bahwa ini menjadi gangguan untuk pileg dan pilpres, saya kira ini sesuatu yang normal," kata Amali di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).
Terkait persoalan lemahnya sistem IT KPU, Komisi II belum ada rencana memanggil secara khusus KPU. Namun menurutnya, Komisi II akan tetap memanggil sejumlah pihak untuk melakukan evaluasi pelaksanaan pilkada secara keseluruhan.
"Pokoknya kita mau supaya pemilu pilpres dan pileg ini ke depan diselengarakan dengan baik dan terlayani dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria menyebut bahwa KPU tengah mengatur jadwal terkait agenda rapat kerja dengan komisi II. Tidak hanya KPU, komisi II juga akan memanggil Bawaslu. Rencananya hari ini Komisi dijadwalkan akan mengadakan rapat kerja dengan Kemendagri terkait evaluasi pelaksanaan Pilkada 2018.