Selasa 10 Jul 2018 21:08 WIB

Pemimpin Negara Rayakan Penyelamatan 12 Anggota Wild Boar

Presiden Trump memberikan selamat dan memuji aksi penyelamatan di Thailand

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto dari tangkapan video di Royal Thai Navy Facebook Page, menunjukkan tim sepak bola remaja Thailand tersenyum, Selasa (3/7). Mereka ditemukan setelah terjebak di gua selama 10 hari di  Mae Sai.
Foto: Royal Thai Navy Facebook Page via AP
Foto dari tangkapan video di Royal Thai Navy Facebook Page, menunjukkan tim sepak bola remaja Thailand tersenyum, Selasa (3/7). Mereka ditemukan setelah terjebak di gua selama 10 hari di Mae Sai.

REPUBLIKA.CO.ID, CHANG RAI -- Regu penyelamat berhasil mengeluarkan 12 anggota sepak bola junior Thailand, Wild Boars ditambah satu pelatih mereka yang terjebak di dalam gua Tham Luang, Chang Rai. Mereka telah terjebak di dalam gua tersebut selama lebih dari dua pekan.

" Wild Boars dan pelatih mereka berhasil dikeluarkan dari gua" href="https://www.republika.co.id/berita/internasional/asia/18/07/10/pbnjm0349-13-anak-yang-terperangkap-di-thailand-berhasil-diselamatkan" target="_blank" rel="noopener">12 anggota Wild Boars dan pelatih mereka berhasil dikeluarkan dari gua dan dalam kondisi yang aman," kata salah seorang anggota tim evakuasi.

Keberhasilan operasi penyelamatan ke-13 anggota sepak bola junior itu lantas mendapat tanggapan positif dari berbagai belahan dunia serta kepala negara. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga memberikan selamat kepada anggoita Navy SEAL yang telah berhasil mengeluarkan mereka dari dalam gua.

"Atas nama pemerintah AS, selamat kepada Angkatan Laut Thailand dan keberhasilan mereka mengevakuasi 12 anak dan pelatih mereka dari gua berbahaya di Thailand. Momen yang indah - semua dibebaskan, pekerjaan hebat!" kata Trump seperti diwartakan Guardian.

Ucapan serupa juga dinyatakan Kanselir Jerman Angela Merkel. Melalui Juru Bicaranya, Merkel mengaku kagum dengan hasil pekerjaan dan ketekunan para pemberani dan pelatih, serta kemampuan dan keteguhan penyelamat mereka.

Tak hanya Merkel, Perdana Menteri Inggris Theresa May juga memberikan selamat. "Senang melihat keberhasilan penyelamatan mereka yang terjebak di gua di Thailand. Dunia menyaksikan dan akan menghormati keberanian semua orang yang terlibat," kata May.

Anggota sepak bola Wild Boars menjelajahi gua pada 23 Juni lalu. Mereka kemudian terperangkap di dalam gua lantaran hujan yang tiba-tiba mengguyur kawasan tersebut. Ke-13 korban baru ditemukan regu penyelamat pada hari ke sembilan sejak mereka dinyatakan hilang.

Setelahnya, operasi penyelamatan dilakukan tim gabungan internasional dengan membagi para korban ke dalam kelompok beranggotakan empat orang. Gelombang pertama diselamatkan pada Ahad (8/7) kedua pada Senin (9/7) dan ketiga bersama pelatih mereka pada Selasa (10/7) waktu setempat.

Otoritas setempat segera melarikan para korban yang telah dievakuasi ke rumah sakit Chang Rai untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tiga anggota SEAL dan doktor tentara merupakan personel selalu menemani korban dan menjadi orang paling akhir yang meninggalkan gua.

Meski demikian, otoritas setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi ke-13 korban itu serta keberhasilan operasi penyelamatan mereka. Orang tua para korban hingga kini tidak diperbolehkan mengunjungi rumah sakit tempat mereka menjalani perawatan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement