Jurnalis melihat paparan persentasi hasil survei yang di lakukan LSI paska Pilkada terkait pasangan capres dan cawapres paska pilkada di kantor LSI, Jakarta, Selasa (10/7). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Persentasi hasil survei yang di lakukan LSI paska Pilkada terkait pasangan capres dan cawapres paska pilkada di kantor LSI, Jakarta, Selasa (10/7). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Jurnalis melihat paparan persentasi hasil survei yang di lakukan LSI paska Pilkada terkait pasangan capres dan cawapres paska pilkada di kantor LSI, Jakarta, Selasa (10/7). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Jurnalis melihat paparan persentasi hasil survei yang di lakukan LSI paska Pilkada terkait pasangan capres dan cawapres paska pilkada di kantor LSI, Jakarta, Selasa (10/7). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Peneliti LSI Adjie Alfarab melakukan persentasi hasil survei yang di lakukan LSI paska Pilkada terkait pasangan capres dan cawapres paska pilkada di kantor LSI, Jakarta, Selasa (10/7). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei calon wakil presiden (cawapres) ideal bagi Joko Widodo (Jokowi) jelang pendaftaran calon presiden (capres) pada 4 Agustus mendatang. Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, pihaknya merangkum nama-nama potensial cawapres menjadi lima nama ideal.
Cawapres yang mendukung pemerintahan Jokowi yang kuat itu, ungkap Alfaraby, yang memiliki beberapa keunggulan. Yakni, cawapres yang bisa mendukung stabilitas pemerintahan berdasar kekuatan politik di parlemen, cawapres berdasar dukungan pelaku bisnis, cawapres yang mampu menjaga hukum dan keamanan, dan cawapres berdasar dukungan pemuka agama.
"Lima nama yang dirangkum berdasarkan survei responden dan merujuk pendapat expert judgement demi terbentuknya pemerintahan yang kuat ini adalah pertama Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Tito Karnavian, Moeldoko dan Sri Mulyani," papar Alfaraby kepada wartawan saat merilis hasil survei Pasangan Capres dan Cawapres Pascapilkada, Selasa (10/7).
sumber : Republika
Advertisement