REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Peristiwa keracunan makanan massal dialami belasan warga di Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Selasa (10/7) malam. Mereka mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara hajatan yang digelar salah seorang warga pada Sabtu (7/7).

Korban keracunan yang dibawa ke RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak hingga Selasa malam mencapai sebanyak 19 orang. Gejala yang dialami warga seperti mual-mual, muntah, pusing, dan lemas. Warga yang keracunan tidak hanya orang dewasa melainkan sebagian adalah anak kecil.

Diduga mereka mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara hajatan. Menu nasi kotak tersebut antara lain terdiri atas nasi, daging ayam, bihun, mie, dan buncis.

Salah seorang korban keracunan Ai Sarufah (32 tahun) mengatakan, awalnya sebagian warga mengalami gejalan keracunan pada Ahad (8/7). "Pada Senin (9/8) kondisi sebagian warga makin parah karena terus muntah dan pusing,’’ ujar dia.

Di mana ada sebagian warga yang menganggap biasa dan dibawa ke puskesmas. Namun akhirnya ia bersama dengan warga lainnya dibawa ke rumah sakit karena kondisi makin parah pada Selasa.

Dokter Jaga RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak, Sukabumi Raden Givan mengatakan, para pasien yang diduga keracunan tersebut langsung ditangani oleh tim medis rumah sakit. ‘’ Kami akan melakukan observasi lebih dahulu agar kondisi mereka bisa pulih,’’ imbuh dia kepada wartawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika