Rabu 11 Jul 2018 16:55 WIB

Pertamina Incar 100 Persen Hak Pengelolaan Blok Rokan

Kontrak pengelolaan Blok Rokan akan berakhir pada 2021.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pertamina
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Syamsu  Alam mengatakan BUMN sektor migas tersebut sudah mengajukan proposal peminatan terhadap pengelolaan Blok Rokan. Blok Rokan akan habis masa kontraknya pada 2021 mendatang.

Alam mengatakan Pertamina sudah menyerahkan proposal beserta term and condition sebagai bentuk peminatan terhadap Blok Rokan. Ia mengatakan, manajemen menginginkan Blok Rokan sepenuhnya dikelola oleh Pertamina.

"Kita mengusulkan blok itu 100 persen kita menjadi operator. Dan itu memungkinkan dari Permen yang ada," ujar Alam di Kementerian ESDM, Rabu (11/7).

photo
Profil Blok Rokan

Lebih lanjut Alam menuturkan, setelah Pertamina melayangkan proposal peminatan tersebut, tahap selanjutnya adalah pembahasan proposal tersebut. "Nanti akan dibahas di SKK Migas, baru nanti kita di challenge dengan mereka," ujar Alam.

Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dalam proposal yang telah dikirim Pertamina, perseroan menginginkan bisa menjadi operator 100 persen di blok penghasil migas terbesar di Indonesia itu. Alasannya, Pertamina ingin meningkatkan produksi migas di tahun-tahun mendatang.

"Proposal sudah masuk. Mau dong (kelola 100 persen). Nambahin produksi dong. Kita ingin produksi minyak dan gas kita meningkat," kata Nicke Senin kemarin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement