REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Denzel Washington sedang melelang kesempatan untuk bergabung dengannya di premier The Equalizer 2. Kesempatan itu berkenaan untuk mengumpulkan uang bagi Boys & Girls Club nirlaba Amerika.
Bintang The Training Day memiliki sejarah panjang dengan organisasi tersebut. Dia pun pernah menjadi bagian Boys & Girls Club setempat ketika tumbuh di New York.
Sekarang, Washington ingin memberikan kembali dengan menawarkan penggemar kesempatan untuk mengajukan tawaran pada pengalaman karpet merah. Acara itu akan berlangsung di Los Angeles akhir bulan ini.
"The Boys & Girls Club membantu membuat saya menjadi pria yang saya hari ini. Staf di Mount Vernon Boys & Girls Club menginvestasikan waktu mereka dalam mengembangkan saya dan itulah mengapa saya menjadi juru bicara nasional untuk Boys & Girls Clubs of America selama lebih dari 20 tahun," kata pemeran Flight dikutip dari Aceshowbiz, Kamis (12/7).
Pejabat di lembaga nirlaba itu memberi lebih dari empat juta anak di AS akses ke program dan layanan setelah sekolah. Denzel telah lama memuji para petinggi organisasi dengan membuat dia dan anak-anak lain keluar dari masalah dan memberi mereka tempat yang positif di mana mereka dapat mengisi waktu mereka sementara keluarga mereka tidak di rumah.
"Saya dibesarkan di Mount Vernon, New York... di seberang Hudson, tepat di utara Bronx. Terlalu banyak teman masa kecilku yang memiliki sedikit struktur atau bimbingan. Beberapa dari mereka terlibat dengan hukum dan berakhir di penjara. Itu mungkin aku," tulis Washington dalam esai Essence awal tahun ini.
Namun, pria berusia 63 tahun ini dapat dikatakan beruntung sebab ayahnya merupakan pengkhotbah Pentakosta yang mengajarinya tentang pentingnya iman, sedangkan ibunya adalah seorang ahli kecantikan yang berkorban untuk mendapatkan pendidikan yang sebaik mungkin.
"Tetapi saya juga memiliki Boys & Girls Club setempat dengan mentor yang peduli dan memberi saya kepercayaan diri saya diperlukan untuk menetapkan tujuan yang lebih tinggi daripada yang saya miliki," ujar Washington.