Kamis 12 Jul 2018 09:54 WIB

JK akan Meresmikan Gedung Graha Rumah Sakit Islam Surabaya

JK pernah berkunjung ke Gedung Graha Rumah Sakit Islam Surabaya pada 28 Februari 2017

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meresmikan Gedung Graha Rumah Sakit Islam Surabaya, Kamis (12/7). Wakil presiden bertolak ke Surabaya sekitar pukul 07.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Dalam peresmian tersebut, wakil presiden didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Surabaya wakil presiden beserta rombongan langsung disambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur. Kemudian wakil presiden bersama rombongan menuju ke tempat acara di  Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya  Jl. Ahmad Yani.

Sebelumnya Jusuf Kalla pernah berkunjung ke Gedung Graha Rumah Sakit Islam Surabaya pada 28 Februari 2017. ''Saya mengapresiasi perkembangan RSI Surabaya yang sudah semakin maju ini,'' kata Wapres Jusuf Kalla.

RSI Surabaya berada dibawah pengelolaan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis). Adapun usai peresmian, wakil presiden dan rombongan kembali ke Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement