REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Lima mayat ditemukan di tempat terpisah di aliran sungai Deli, Medan, Rabu (11/7) kemarin. Polisi masih menyelidiki temuan itu dan hubungan kelima mayat tersebut. Seluruh mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan berpakaian lengkap. Satu di antaranya telah berhasil diidentifikasi.
Dua mayat ditemukan di kawasan Karang Berombak, Medan Barat. Mayat pertama ditemukan sekitar 07.00 WIB di aliran sungai Deli di Jl Karya Inspeksi Barat. Sementara mayat kedua ditemukan di Jl Sekata sekitar pukul 09.30 WIB.
Jasad pertama telah berhasil diidentifikasi sebagai M Arsyad (32). Identitas korban diketahui dari barang yang ditemukan dari kantong celananya, yakni ponsel, dompet, kartu BPJS, dan foto korban dengan istri.
"Sehingga mudah diketahui identitas korban," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Choky Meliala, Kamis (12/7).
Sementara itu, jasad kedua ditemukan dalam kondisi sudah membengkak. Barang-barang yang ditemukan dari korban berupa dompet hitam berisi STNK sepeda motor atas nama Suheri. Pada pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua jasad.
"Namun, keduanya sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi," ujar Choky.
Masih di aliran sungai Deli, mayat berpakaian lengkap juga ditemukan mengambang tak jauh dari Jl Pulau Rupat, Belawan Bahari, Medan Belawan, pagi kemarin. Di tubuh mayat laki-laki yang diperkirakan berusia 30 tahun itu juga tidak ditemukan tanda-tanda luka.
Sore harinya, sekitar pukul 15.28 WIB, kembali ditemukan mayat laki-laki di pinggiran sungai Deli di kelurahan Aur, Medan Maimun. Jasad berpakaian lengkap itu juga tidak dapat dikenali. Tak lama berselang, polisi kembali menerima temuan mayat laki-laki mengapung di sungai Deli yang mengalir di belakang Gedung Selecta, Jl Listrik, Medan Petisah.
Kini, seluruh mayat tersebut masih berada di RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Polisi pun masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih menunggu hasil autopsi rumah sakit. Akan disampaikan kalau sudah keluar hasil dari rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja.