Kamis 12 Jul 2018 17:42 WIB

Proyektil Aktif Ditemukan Terendam di Sungai Ibu Kota

Proyektil aktif tersebut sudah terendam puluhan tahun lamanya dan sudah berkarat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Proyektil peluru (ilustrasi)
Foto: onlyhdwallpapers.com
Proyektil peluru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah buaya-buaya menghebohkan beberapa titik sungai di Jakarta, kini penemuan proyektil aktif juga menimbukan hal yang sama. Ratusan proyektil ditemukan di dua titik sungai ibu kota, yakni pertama di Kali Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Kali Sekretaris Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pertama, di Kali Kanal Banjir Timur ditemukan 399 proyektil aktif dalam sebuah kantong plastik hitam. Adapun peluru-peluru itu ditemukan oleh petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) saat hendak membersihkan kali, Kamis (28/6) lalu.

Penemuan ratusan peluru itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait. Dia menyebutkan sekantong peluru ditemukan petugas PPSU bernama Solihin. Diperkirakan proyektil itu sudah berada di sana baru pada Juni 2018 ini.

"Jumlah amunisi tajam 45 Auto W-W yang ditemukan di saluran air Kanal Banjir Timur sebanyak 399 butir. Diperkirakan amunisi dibuang oleh orang tak dikenal pada bulan Juni 2018, karena petugas PPSU membersihkan saluran hanya sebulan sekali," tutur Tom saat dikonfirmasi, Kamis (28/6).

Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa proyektil tersebut milik Dandim TNI AD. Ada juga yang menyebut itu sudah bertahun-tahun terendam di sana. Namun, pihak Labfor Polri masih mendalami asal proyektil itu. Namun sampai kini hasilnya nihil dan tidak diketahui.

Salah seorang warga, Nerissa (28) mengatakan ratusan proyektil aktif jika terkena api dapat meledak dan tentu ini membahayakan. "Setahu saya, Dandim Jakarta Timur sudah menyangkal peluru itu bukan punya mereka. Bahaya loh peluru aktif," kata dia kepada Republika.co.id.

Kemudian pihak Polres Metro Jakarta Timur, belum ada yang bisa dimintai keterangan terkait hasil pemeriksaan Labfor dalam penemuan peluru itu. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra hingga Rabu (11/7) juga belum dapat dihubungi.

Belum lagi ditemukan pemilik ratusan proyektil aktif di Kali Kanal Banjir Timur, ratusan proyektil kembali ditemukan di Kali Sekretaris Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (2/7). Bahkan, selain ditemukan ratusan peluru aktif, juga ada granat.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Aji. Dia menyebutkan peluru ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. "Ada 206 peluru aktif dalam satu kantong plastik," jelas dia pada Selasa (3/7).

Sementara Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun menjelaskan, hingga saat ini pemilik proyektil belum diketahui. Namun, ia memastikan proyektil dan granat itu sudah berada di sana tahunan karena kondisinya sudah berkarat. "Sampai saat ini belum ditemukan siapa pemiliknya, tapi itu diperkirakan sudah bertahun-tahun di sana karena sudah karatan. Sekarang masih di Puslabfor," jelas Marbun.

Sejumlah perairan di wilayah ibu kota memang sedang dikejutkan dengan temuan-temuan tak biasa. Sehingga spekulasi masyarakat pun bermacam-macam. Anehnya, temuan-temuan itu terjadi sebulan menjelang perhelatan Asian Games 2018.

Namun, masyarakat mengharapkan agar Asian Games 2018 dapat berjalan lancar. "Sempat ada teroris juga ya, tapi semoga lancar dan aman pas Asian Games dimulai," jelas Nerissa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement