Jumat 13 Jul 2018 07:03 WIB

Trump Sebut Anggota NATO akan Tingkatkan Anggaran Pertahanan

Trump sebut hanya lima negara yang mematuhi komitmen anggaran pertahanan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden AS, Donald Trump dalam perundingan NATO
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Presiden AS, Donald Trump dalam perundingan NATO

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah setuju untuk meningkatkan belanja pertahanannya. Hal itu terjadi setelah Trump melayangkan kritik karena banyak anggota NATO tak memenuhi komitmen anggaran belanja pertahanannya sesuai kesepakatan pada 2014.

Berdasarkan kesepakatan tahun 2014, negara anggota NATO diharuskan mengeluarkan 2 persen dari pendapatan nasional masing-masing untuk pertahanan. Namun, Trump menyebut hanya lima negara, termasuk AS dan Inggris, yang memenuhi komitmen tersebut.

Oleh sebab itu, Trump menyambut komitmen baru negara anggota NATO yang akan meningkatkan belanja pertahanannya sebesar 2 persen dari pendapatan nasional. "Kemarin saya memberitahu mereka bahwa saya sangat tidak senang dengan apa yang terjadi. Mereka telah secara substansial meningkatkan komitmen mereka dan sekarang kami sangat gembira dan memiliki NATO yang sangat, sangat, sangat kuat," ujarnya pada Kamis (12/7).

Trump menilai anggaran pertahanan negara anggota NATO dibutuhkan untuk melawan modernisasi militer Rusia, termasuk ancaman teror di Eropa. Kendati demikian, Trump tak menyebut negara mana saja yang telah menyatakan sepakat dengan komitmen tersebut.