Jumat 13 Jul 2018 00:04 WIB

Gojek Ekspansi ke 4 Negara Ini

Pengguna Indonesia datang ke empat negara itu harus mengunduh aplikasi lagi.

Rider Gojek
Foto: Dok: Go-Jek
Rider Gojek

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi daring, GoJek memastikan telah melakukan ekspansi atau pengembangan jaringan ke empat negara di wilayah Asia Tenggara. Negara-negara tersebut antara lain Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Vice President Corporate Communications, Michael Say mengatakan, untuk Vietnam nama aplikasi akan berubah dan tidak lagi menggunakan nama GoJek melainkan GoViet, sedangkan di Thailand namanya adalah Get.

  "Untuk dua negara lainnya yakni Singapura dan Filipina belum diumumkan, dan tidak lama lagi di tahun 2018 ini kami akan melakukan soft launching untuk dua negara tersebut," kata Muchael, Kamis (12/7).

Ia mengatakan, untuk operasional di Vietnam dan Thailand dijadwalkan pada akhir Juli 2018, dengan tetap melibatkan kearifan transportasi lokal di wilayah setempat. Terkait aplikasi yang ada di Indonesia, apakah bisa digunakan di empat negara tersebut, Michael Say mengaku tidak bisa. Sebab pengguna di Indonesia berbeda dengan di empat negara tersebut.

"Tentunya berbeda, artinya apabila pengguna Indonesia datang ke empat negara itu harus mengunduh aplikasi lain kembali," katanya.

Ia mengatakan, pengembangan jaringan ke empat negara dilakukan setelah melihat pasar di negara tersebut, atau sama yang dilakukan GoJek di beberapa daerah di Indonesia dengan melihat kebutuhan pasar masyarakat terlebih dahulu. "Ekspansi yang kami lakukan ke beberapa negara, seperti yang kami di Indonesia. Contohnya di Gorontalo yang tetap melibatkan pengguna transportasi tiga roda, bukan hanya motor atau dua roda dan mobil," katanya.

Sebelumnya, SVP Public Policy and Government Relations GO-JEK Indonesia, Malikulkusno Utomo mengakui telah menyiapkan segala infrastruktur untuk pengembangan GoJek ke beberapa negara. Selain itu, kata dia, produk dan nama tetap disesuaikan dengan nama masing-masing negara yang menjadi tujuan kerja sama, dengan mengajak kerja sama pengusaha negara setempat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement