Jumat 13 Jul 2018 08:01 WIB

Ratusan Bonsai Dipamerkan di Gua Selarong

Pameran dan kontes bonsai ini berlangsung dari 8 hingga 17 Juli 2018.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Esthi Maharani
Bonsai (ilustrasi)
Foto: COMMON WIKIPEDIA
Bonsai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Komunitas Bonsai Bantul Ngayogyakarta Hadiningrat (BBNH) menggelar pameran dan Kontes Bonsai di kawasan wisata Gua Selarong, Gowasari, Pajangan, Bantul. Pameran dan Kontes Bonsai ini berlangsung selama sepuluh hari, dari tanggal 8 hingga 17 Juli 2018.

Penanggung jawab kegiatan, Aris Munandar, mengatakan, ada sebanyak 165 bonsai lebih yang dipamerkan. Kegiatan ini melibatkan pencinta dan komunitas bonsai dari berbagai daerah.

"Ada yang dari Kulonprogo, Sleman, Kota Yogya. Bahkan, luar DIY juga ada. Jadi, dari DIY dan Jateng," ujar Aris, Kamis (12/7). Menurutnya, dari ratusan bonsai yang dipamerkan, masing-masing memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda-beda.

"Bonsai itu seni tumbuh. Bagaimana membuat sebuah pohon alami, tetapi dalam ukuran mini," ujarnya. Mengingat seni, keterampilan, dan ketekunan dari sang perawat bonsai sehingga, menurut Aris, harga dari satu pohon Bonsai tak bisa dibandingkan dengan hitungan materi.

Masih menurut Aris, harga bonsai ada yang cuma ratusan ribu, jutaan rupiah, bahkan yang sampai ratusan juta rupiah pun ada. "Semua tergantung kesenangan yang beli," katanya menjelaskan.

Ratusan bonsai dari jenis pohon yang berbeda-beda itu dipajang berbaris di sepanjang jalan menuju objek wisata Gua Selarong. Jenis yang dipamerkan, di antaranya Hokiyam tea, Sancang, Start blue, Kingkit, Sisir, Santigi, Arabikem, Anting Putri, Asoka, hingga Asam Saraf.

Para wisatawan yang datang, bisa melihat-lihat estetika dari setiap pohon bonsai yang dipamerkan. Kontes bonsai ini terbagi menjadi dua kategori, ada kategori Prospek dan kategori Bonsai.

"Kategori Bonsai itu untuk pohon yang sudah menjadi bonsai, sudah bisa dinikmati keindahannya. Sementara untuk kategori Prospek, untuk bakalan, pohon yang belum jadi dan bisa dibikin Bonsai lebih bagus," katanya.

Adapaun tujuan dari digelarnya pameran dan Kontes Bonsai, diungkapkan Aris, sebagai ajang silaturahim bagi para penggemar bonsai. Pameran dan Kontes ini juga sebagai sarana sharing, tukar informasi, dan penyatuan visi-misi tentang perbonsaian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement