REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta kepada seluruh pemilik gedung agar membantu memfasilitasi para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di wilayah ibu kota. Dengan adanya fasilitasi dari pemilik gedung, para PKL ini diharapkan bisa tertib.
"Saya minta kepada semua pemilik atau pengelola gedung yang ada di Jakarta supaya memfasilitasi para PKL, sehingga berjualannya lebih tertib," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/7).
Menurut dia, apabila seluruh pemilik atau pengelola gedung bersedia memfasilitasi, maka para PKL dapat melakukan kegiatan usahanya sehari-hari dengan lebih tertib dan tidak melanggar aturan. "Apabila pemilik atau pengelola gedung bersedia untuk mengizinkan para PKL menjalankan kegiatan usahanya di area-area gedung perkantoran, maka kondisi PKL di Jakarta pasti akan lebih rapi," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan seluruh pemilik atau pengelola gedung memiliki kewajiban untuk menyediakan 20 persen lahan untuk pemberdayaan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Saya ingin semua pemilik atau pengelola gedung di Jakarta memberikan perhatian terhadap sektor UMKM. Salah satunya dengan memberikan ruang usaha bagi para PKL di area gedung," ungkap Sandiaga.
Dia menuturkan penataan terhadap para PKL sangat penting untuk dilakukan, terlebih sebentar lagi Kota Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan kompetisi olahraga Asian Games 2018. "Oleh karena itu, kami akan coba suoaya para pedagang itu bisa direlokasi ke dalam gedung perkantoran. Di gedung-gedung itu sudah pasti ada permintaan, ada marketnya," tutur Sandiaga.