REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Forum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Bersih meminta Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk menangani kekisruhan dalam pemilihan rektor (Pilrek) ULM. Selain itu, Forum ULM Bersih juga mendesak senat ULM agar segera bersikap membentuk Tim Independen dan memeriksa para anggota Senat.
Menurut Ketua Forum ULM Bersih Wahyu Firmansyah, penyelidikan atas kisruh Pilrek ULM bisa meredam polemik yang terus mengemuka ke khalayak. Dia pun meminta kasus ini harus dibuka ke publik dan jangan ditutup-tutupi. Jika dalam waktu satu pekan ke depan masalah Pilrek ULM tidak dituntaskan, Wahyu memastikan Forum ULM Bersih akan mengadakan aksi unjuk rasa turun ke jalan.
“Untuk menuntut pihak-pihak terkait agar membantu menyelesaikan polemik Pilrek ULM Banjarmasin,” kata Wahyu Firmansyah, Jumat (13/7).
Wahyu menuturkan aksi unjuk rasa akan diikuti para alumni, mahasiswa ULM, dan LSM yang ingin kasus ini ditelisik. Hasil aksi unjuk rasa akan dikirimkan serta ditembuskan ke Kementerian terkait.
Sebelumnya, Rektor ULM Sutarto Hadi mempersilakan aksi demonstrasi asal lewat cara-cara demokratis tanpa anarkis. “Jika ada yang mendemo saya atau menuduh saya berbuat curang, jika ada bukti, silahkan saja. Sampaikan bukti-bukti itu. Jangan main tuduh karena semuanya akan terbukti jika memang ada hal yang ditutupi,” kata Sutarto Hadi.
Menurut Sutarto, hak setiap orang melakukan aksi demo di alam demokrasi, tetapi hendaknya dilakukan dengan cara yang elegan. “Silahkan saja kalau mau demo,” katanya.