REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wilayah Lombok Tengah diguncang gempabumi tektonik pada Jumat (13/7) pukul 13.36 Wita. Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram Agus Riyanto mengatakan, hasil analisa BMKG menujukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,1, di mana episenter terletak pada kordinat 8,98 LS dan 116,22 BT atau tepatnya pada jarak 32 km arah Barat Daya Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada kedalaman 79 km.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan wilayah Lombok Tengah mengalami guncangan dalam skala intensitas I SIG (I-II MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan beberapa orang," ujar Agus di Mataram, NTB, Jumat (13/7).

Agus menyampaikan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, lanjut Agus, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Kata Agus, hingga pukul 14.05 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat di wilayah Lombok Tengah diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Agus menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika