Jumat 13 Jul 2018 21:58 WIB

Menpora akan Traktir Zohri Makan Plecing dan Taliwang

Selama di Finlandia, atlet 18 tahun itu sangat merindukan makanan dari Lombok.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi
Foto: RepublikaTV/HAvid Al Vizki
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Prestasi yang ditorehkan oleh Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter U-20 menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Menpora Imam Nahrawi. Menpora pun akan memberikan jamuan khusus atlet asal Lombok itu

"Kalau pulang, saya akan traktir makan plecing dan taliwang," kata Imam Nahrawi saat teleconference dengan Zohri di Media Center Kemenpora Jakarta, Kamis (13/7).

Baca Juga

Plecing kangkung dan ayam taliwang merupakan makanan khas dari Lombok dan dua makanan tersebut sangat dirindukan oleh sang juara dunia yang nantinya akan dioptimalkan pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Selama di Finlandia, atlet berusia 18 tahun itu sangat merindukan makanan Indonesia terutama dari daerah asalnya.

Saat teleconference, menpora juga menkonfirmasi kapada Zohri terkait permintaan nasi kepada pihak KBRI. Hal tersebut langsung dibenarkan oleh atlet spesialis nomor 100 meter itu dengan tertawa.

Sesuai dengan rencana, selain mentraktir makan, menpora juga akan menyambut kedatangan Zohri. Tidak hanya Kemenpora, Kemenlu, PB PASI, PT Angkasa Pura, serta aparat kepolisian akan terlibat langsung dalam penjemputannya.

"Selasa (17/7) kami akan menjemput langsung ke bandara. Yang jelas apa yang diraih Zohri adalah hasil dari sebuah pengorbanan. Dia juga menjadi simbol jika keterbatasan bukan halangan dan keterbatasan merupakan pintu melahirkan prestasi besar," kata menpora menambahkan.

Sementara itu, Zohri melalui teleconference bercerita bagaimana perjalanan untuk menjadi juara dunia. Atlet berusia 18 tahun itu juga bercerita terkait dengan keberadaan bendara merah putih yang sebelumnya belum didapat. "Untuk bendera ada yang ngasih," kata Zohri tanpa menyebutkan siapa orang yang memberikan bendera yang selanjutnya digunakan untuk selebrasi itu.

Kemenangan Zohri di kejuaraan dunia memang sebuah kejutan dan merupakan sejarah bagi atlet atletik Indonesia. Untuk itu, banyak pihak yang mengapresiasi prestasinya baik berupa uang, bea siswa hingga renovasi rumah, bahkan umrah. "Setelah ini saya akan terus berlatih dan berdoa agar ke depannya jauh lebih baik," kata Zohri menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement