REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Maskapai AirAsia Indonesia memastikan tidak ada korban dalam kebakaran bus AirAsia yang terparkir di Apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (14/7) petang pukul 18.02 waktu setempat. Head of Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu membenarkan kejadian tersebut.
"AirAsia Indonesia mengonfirmasi bahwa salah satu bus yang berada di apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengalami insiden kebakaran. Saat kejadian berlangsung, bus dalam keadaan kosong. Tidak ada korban dalam insiden tersebut," katanya.
Baskoro mengatakan, saat ini AirAsia Indonesia tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait dalam proses investigasi mengenai kejadian tersebut. "AirAsia Indonesia berkenan untuk menekankan bahwa keselamatan penerbangan senantiasa menjadi prioritas kami," katanya.
Berdasarkan kronologi kejadian, yaitu peristiwa terbakarnya bus apron AirAsia itu terjadi sekitar pukul 18.02 WIB di mana bus tersebut saat itu sedang menunggu di service road R83. Saat peristiwa itu terjadi petugas AMC, langsung meluncur ke lokasi dan berusaha memadamkan dengan APAR maskapai.
Api yang membakar apron bus yang dikendarai Santa itu kini telah berhasil dipadamkan bersama-sama dengan PKPPK. Saat ini, bus telah direlokasi ke gedung 153 Bandara Soekarno-Hatta.