Ahad 15 Jul 2018 17:56 WIB

Presiden Napoli: Kami Bisa Bangkrut Jika Beli Ronaldo

De Laurentiis menceritakan dirinya dihubungi agen Ronaldo terlebih dulu.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis
Foto: EPA/CESARE ABBATE
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Drama kepindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus belum berakhir. Belakangan kubu Napoli mengklaim bisa saja mengamankan jasa kapten Portugal lebih cepat dari Juve.

Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis menceritakan dirinya dihubungi agen Ronaldo, Jorge Mendes. Namun karena alasan keuangan, ia menolak berbicara lebih lanjut.

"Ronaldo ditawarkan ke Napoli. Mendes, agennya, menelepon saya," kata De Laurentiis kepada La Repubblica mengutip dari Football Italia, Ahad (15/7).

photo
Ronaldo, bintang baru Juventus

De Laurentiis menghitung Ronaldo akan bermain di Juve selama empat musim ke depan. Dana transfer peraih lima Ballon d'Or (pemain terbaik dunia) berada pada kisaran 100 juta euro. Jika ditambah upah beberapa tahun, bakal mencapai 350 juta euro (Rp 5,8 triliun).

De Laurentiis mengakui Napoli tidak memiliki dana sebesar itu. Sehingga Mendes beralih ke Si Nyonya Tua. "Itu di luar jangkauan kami. Kami bisa mengambil risiko yang mendorong klub menuju kebangkrutan," ujar dia.

Selama di Juve, upah bersih Ronaldo mencapai 30 juta euro (Rp 500-an miliar) per musim. Itu berarti penghasilan kotor sang bintang berpotensi dua kali lipat lebih banyak.

Sejumlah pihak meyakini kedatangan eks Manchester United bisa kembali mengangkat pamor Serie A Italia. Persaingan antara Juventus dan Napoli bakal lebih memanas.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Atalanta Atalanta 16 12 1 3 39 22 37
2 Napoli Napoli 16 11 2 3 24 13 35
3 Inter Inter 15 10 4 1 40 25 34
4 Fiorentina Fiorentina 15 9 4 2 28 17 31
5 Lazio Lazio 16 10 1 5 30 7 31
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement