REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Sumut menyatakan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah melebihi target. Realisasi KUR perseroan sampai Juni 2018 mencapai Rp 315,7 miliar.
"Maka itu kami mengajukan tambahan kuota KUR tahun ini (ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian). Dari Rp 500 miliar menjadi Rp 700 miliar," ujar Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto kepada Republika, Ahad (15/7).
Dirinya menambahkan, pengajuan tersebut dilakukan sebelum lebaran lalu. "Jadi saya mesti cek apakah pengajuan tambahan telah disetujui atau belum," katanya.
Ia menjelaskan, dengan adanya tren kenaikan suku bunga, permintaan KUR semakin besar. Pasalnya bunga KUR tetap di tujuh persen.
Hal itu membuat, Bank Sumut turut melakukan efisiensi dalam menyalurkan KUR. "Kami mengevaluasi biaya-biaya yang belum perlu dan mengurangi DPK (Dana Pihak Ketiga) dengan cost tinggi dalam rangka efisiensi," jelas Edie.
Perlu diketahui, pemerintah mencatat per Mei 2018 realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 57,61 triliun kepada 2,2 juta debitur. Adapun target penyaluran KUR sepanjang 2018 sebesar Rp 120 triliun.
Dari total tersebut, sebanyak Rp 36,88 triliun untuk KUR Mikro. Lalu KUR Kecil Rp 20,54 triliun, dan KUR TKI Rp 186 miliar.