REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON -- Sejumlah sajian seni, budaya, dan kuliner memukau warga masyarakat Lebanon dalam ajang Abey Heritage Festival 2018. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut turut berpartisipasi pada acara yang digelar di Kampus Lebanese University berlangsung sejak Ahad dan Senin (8-9/7) lalu.
Indonesia mendapat apresiasi tinggi dari penonton yang hadir. Dari enam negara yang berpartisipasi dalam festival tersebut, hanya empat negara termasuk Indonesia yang menampilkan penampilan seni di atas panggung besar.
Acara Abey Heritage Festival yang diselenggarakan oleh Abey Heritage assoscuiation di kampus Lebanese University.
Abey Heritage Festival diselenggarakan oleh Abey Heritage Assosciation, sebuah organisasi nirlaba yang berdiri sejak 1997 yang fokus pada pelestarian warisan budaya di Lebanon. Pada tahun tahun sebelumnya organisasi tersebut hanya melaksanakan seminar internasional tentang kebudayaan dan multikulturalisme. Namun tahun ini mereka baru pertama kali mengadakan pameran budaya dan mengundang beberapa perwakilan asing di Lebanon.
Dalam siaran persnya, Ahad (15/7), KBRI Beirut menyebutkan, acara dibuka dan dihadiri Menteri Kebudayaan Lebanon, Pemerintah Daerah dan pejabat setempat. Festival tersebut sengaja dilaksanakan di Lebanese Unversity, universitas terbesar di Lebanon karena tujuan dari festival tersebut adalah memperkenalkan warisan budaya di Kota Abey kepada generasi muda Lebanon termasuk kepada siswa sekolah dan mahasiswa.