Senin 16 Jul 2018 02:15 WIB

Dipercantik, Kawasan Muaro akan Jadi Ancolnya Kota Padang

Pengerjaan kawasan tersebut akan memakai dana negara dan daerah.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah kapal nelayan yang tidak melaut bersandar di Muaro Padang, Sumbar, Kamis (9/2). Pemerintah daerah akan menjadikan kawasan muara Sungai Batang Arau sebagai pusat tujuan wisata terintegrasi.
Foto: FOTO ANTARA/Arif Pribadi
Sejumlah kapal nelayan yang tidak melaut bersandar di Muaro Padang, Sumbar, Kamis (9/2). Pemerintah daerah akan menjadikan kawasan muara Sungai Batang Arau sebagai pusat tujuan wisata terintegrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang tampaknya tak main-main mewujudkan kawasan muara Sungai Batang Arau sebagai pusat tujuan wisata terintegrasi. Kawasan yang biasa disebut Muaro Padang tersebut sedang dipercantik dan diyakini bisa bertransformasi menjadi Ancolnya Kota Padang. 

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menjelaskan, proyek pengerjaan kawasan muara Batang Arau memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain APBN, proyek ini juga memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar. Dari dua sumber dana tersebut, perbaikan kawasan Muaro menelan anggaran Rp 25 miliar. 

Perbaikan kawasan Batang Arau bukan tanpa alasan. Selain berperan sebagai pelabuhan penting bagi masyarakat yang akan bepergian menuju Kepulauan Mentawai, kawasan Muaro juga memiliki nilai sejarah sebagai pusat perekonomian Kota Padang di masa lalu. Kawasan Muaro terletak tak jauh dari titik-titik wisata utama lainnya, seperti Pantai Air Manis, Muaro Batang Arau, Gunung Padang, Kota Lama, dan Pantai Padang.

"Kawasan ini akan menjadi fokus kita dalam menggeliatkan pariwisata," kata Mahyeldi, Ahad (15/7). 

Kawasan muara Sungai Batang Arau atau Muaro Padang ini juga akan dimanfaatkan sebagai marina oleh PT Pelindo. Balai Wilayah Sungai (BWS) juga akan memperbaiki bangunan tepi sungai agar tahan terhadap gerusan arus air sungai. 

"Mulai dari Muaro, Gunung Padang dan Kota Lama serta Pantai Padang nantinya akan menjelma seperti Ancol," katanya.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement