REPUBLIKA.CO.ID, KANSAS -- Polisi menembak dan membunuh seorang pria di Kota Kansas, Amerika Serikat (AS) pada Ahad (15/7). Penembakan ini juga melukai tiga petugas kepolisian yang saat ini dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Polisi yang menyamar tengah mengikuti seseorang yang diduga membunuh mahasiswa. Namun, orang tersebut tiba-tiba menembakkan senjata api ke polisi tersebut. Pada saat itu, dua anggota terkena tembakan.
"Kami sudah mengikuti dia (tersangka) selama seminggu penuh. Ini pertama kalinya kami berhadapan langsung dengan dia," kata Kepala Polisi Rick Smith, pada wartawan, Ahad.
Tersangka lalu melarikan diri menggunakan kendaraan yang tidak lama ditemukan kemudian. Selama pengejaran, tersangka kembali menembak petugas polisi.
"Dalam keadaan baik-baik saja sekarang, luka yang dialami petugas tidak berbahaya," lanjut Smith.
Beberapa menit kemudian, tersangka melarikan diri dari sebuah rumah tempat dia bersembunyi selama ini. Pada saat itulah, penembakan kembali terjadi dan menewaskan tersangka.
Sebelumnya, terjadi pencurian dan pembunuhan yang menewaskan mahasiswa Sharath Koppu (25). Kejadian tersebut berlangsung sepekan sebelum tersangka dikejar dan dibunuh.