Senin 16 Jul 2018 13:22 WIB

Kapal Tenggelam di Samudra Atlantik, Delapan WNI Selamat

Ada 27 kru kapal dalam kapal yang tenggelam.

Ilustrasi Kapal Tenggelam
Foto: EPA/STR THAILAND OUT
Ilustrasi Kapal Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan anak buah kapal asal Indonesia selamat dari kapal ikan Dorneda yang tenggelam di Samudra Atlantik. Demikian disampaikan dalam keterangan tertulis dari KBRI Buenos Aires yang diterima di Jakarta, Senin (16/7).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Buenos Aires menerima informasi dari Kementerian Luar Negeri dan Agama Argentina bahwa Kapal Ikan Dorneda berbendera Spanyol tenggelam di Samudra Atlantik pada 12 Juli 2018. 

Di antara 27 kru kapal, 25 orang berhasil diselamatkan dari kapal tenggelam tersebut, termasuk delapan orang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI).

Setelah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan Agama Argentina, didapatkan informasi bahwa Angkatan Laut Argentina, Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim (MRSC) yang berbasis di Pangkalan Laut Belgrano, Argentina, pada 10 Juli 2018 pukul 10.00 malam waktu setempat mendapati radio suar darurat (EPIRB) yang diaktifkan oleh kapal ikan Dorneda.

"Kapal tersebut berada sekitar 308 mil laut dari Kota Pelabuhan Comodoro Rivadavia. Dua kapal terdekat, Beagle I dan Farruco, kemudian diperintahkan untuk mendatangi lokasi kapal Dorneda," demikian penjelasan pihak Kemenlu Argentina kepada KBRI Buenos Aires.

Kapal Beagle I yang membawa sembilan kru kapal yang selamat, termasuk satu ABK WNI, akan menuju Pelabuhan Mar del Plata, Argentina, pada Ahad (15/7) sore hari.

Sementara itu, tujuh ABK WNI lainnya yang selamat akan dibawa oleh Kapal Farruco berbendera Spanyol menuju ke Pelabuhan Montevideo, Uruguay, beserta 16 kru kapal yang diselamatkan. Kapal itu juga diperkirakan tiba pada Ahad (15/7) pukul 10.00 pagi waktu setempat.

KRBI Buenos Aires masih berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk otoritas di Argentina dan Uruguay, untuk membantu pemulangan seluruh ABK WNI kembali ke Indonesia.

"Keselamatan WNI di luar negeri adalah prioritas dan salah satu tugas utama KBRI Buenos Aires," ujar Duta Besar RI untuk Argentina Niniek Kun Naryatie. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam misi penyelamatan awak kapal tersebut," lanjut Dubes RI

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement