Selasa 17 Jul 2018 15:55 WIB

Fahira Minta Enam Proyek Tol Dalam Kota Dibatalkan

Enam proyek tol dalam kota dinilai tak sejalan dengan visi Jokowi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris.
Foto: Dok Humas DPD RI
Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris meminta Presiden Jokowi berbesar hati untuk membatalkan proyek pembangunan enam tol dalam kota di DKI Jakarta. Pembatalan ini, menurutnya, sebagai tindak lanjut sikap Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta yang mengkritik proyek tersebut.

Menurut Fahira, jika merujuk pada RPJMN 2015-2019 yang disusun Pemerintahan Jokowi, fokus pembangunan perkotaan terutama kota besar seperti Jakarta adalah mengembangkan sistem angkutan umum massal yang modern dan maju. Di antaranya dengan orientasi kepada bus maupun rel serta dilengkapi dengan fasilitas alih moda terpadu.

Sedangkan pembangunan enam ruas tol di Jakarta, lanjut Fahira, sama sekali kontraproduktif dengan rencana pembangunan perkotaan yang disusun pemerintah.

"Saya harap Pak Jokowi berbesar hati dan batalkan pembangunan enam ruas tol ini. Gubernur sekarang juga sudah tegas menolak. Jangan padamkan semangat Pemprov DKI yang begitu antusias menarik hati warganya menggunakan trasportasi publik,” ujar Fahira Idris, dalam keterangannya, Selasa (17/7).