REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurna menjelaskan saat ini pemerintah belum memutuskan siapa direktur utama (dirut) PT Pertamina (Persero). Hanya saja, Harry menjelaskan bahwa dirut Pertamina yang dicari oleh pemerintah adalah orang yang memang mengerti dan paham terkait minyak dan gas (migas).
Harry enggan menjabarkan siapa saja nama nama yang masuk dalam bursa calon dirut Pertamina. Ia hanya mengatakan, sesuai aturan yang ada perlu ada tiga nama yang diajukan kepada presiden. Tiga nama tersebut, di antaranya berasal dari internal Pertamina dan eksternal Pertamina.
"Ya, ada dari Internal Pertamina. Kalau dari eksternal, yang harus ngerti Migas dong," ujar Harry di Kompleks DPR, Selasa (17/7).
Harry menjelaskan penentuan siapa dirut definitif Pertamina akan segera diputuskan setelah presiden menyetujui salah satu nama dari tiga nama yang sudah disodorkan Kementerian BUMN. Hal ini diakui Harry menjadi penting. Ia juga berharap penentuan dirut definitif ini bisa segera diputuskan.
"Ya, pasti harus secepatnya. Kita juga berharapnya begitu," ujar Harry.