REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Dari hasil temuan ABC dengan melihat langsung ke laboratorium yang menguji kandungan air dalam kemasan, ditemukan jika kandungannya tidaklah lebih sehat dari air ledeng.
*Catatan editor: Air ledeng di Australia bisa langsung diminum dan kondisinya bisa berbeda dengan di Indonesia.
Lembaga penyiaran publik di Australia, ABC kembali menggelar kampanye War on Waste yang mengajak warga Australia untuk lebih kritis dengan sampah yang dihasilkan dari gaya hidup sehari-hari. Kali ini masalah yang disoroti adalah botol plastik yang diakui telah mencemari lingkungan, khususnya di kawasan perairan, seperti laut dan pantai.
Pengujian terhadap kandungan air dalam kemasan botol dilakukan terhadap beberapa merk yang banyak ditemukan di supermarket Australia.
Tonton video dari pengujian air dan untuk mengetahui hasilnya lewat saluran YouTube berikut ini.
Kandungan yang diuji adalah tingkat keasaman dan flourida antara air dalam kemasan botol yang dijual dengan air ledeng. "Pengujian menunjukkan air ledeng relatif memiliki kandungan mineral, seperti kalsium dan magnesium yang lebih tinggi."
Sementara untuk pH atau tingkat keasaman, hasilnya cukup mengejutkan. Dengan pH dibawah angka empat, artinya akan mulai merusak lapisan luar gigi.
Dari hasil pengujian ditemukan beberapa merk malah tidak akan lolos uji keasaman jika standar yang digunakan adalah untuk air ledeng. Belum lagi jika kita membeli air dalam kemasan botol, yang harganya berkisar 1 dolar sampai 5 dolar, atau lebih dari Rp 10-50 ribu per botol.
Barang yang kita beli sebenarnya hanyalah plastiknya saja, sementara penguji laboratorium beragumen harga kandungannya hanya kurang dari satu sen. Tapi, sayangnya bagian yang kita beli tersebut malah dibuang dan berakhir di lautan dan membunuh hewan-hewan.
Program War on Waste dibawakan oleh Craig Reucassel yang mencoba menggali seberapa banyak sampah yang dihasilkan oleh warga Australia. Ia juga mencoba mencarikan solusi dengan upaya apa dan bagaimana warga Australia bisa sama-sama menangani masalah sampah tersebut.