REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pertama Hanura, Gde Pasek Suardika, mengatakan sejumlah tokoh elit partai tersebut tidak mendaftarkan diri sebagai caleg DPR. Menurutnya, Hanura memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk maju sebagai caleg.
"Pak Oesman Sapta masih di DPD, karena memang dari awal kelahirannya adalah pejuang daerah dan dari jaman dulu pimpinan MPR juga dari daerah," ujar Gde ketika konferensi pers di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
Sementara itu, petinggi Partai Hanura lain, Wiranto juga tidak maju sebagai caleg. "Pak Wiranto fokus di Polhukam sehingga beliau berkonsentrasi untuk memastikan bagaimana berkoordinasi antara politik, hukum dan keamanan berjalan dengan baik ke depannya," lanjut Gde.
Satu petinggi parpol lain, yakni Moeldoko, juga dipastikan tidak maju sebagai caleg. Menurut Gde, Moeldoko masih fokus melanjutkan tugasnya sebagai kepala staf kepresidenan.
"Jadi kita biarkan ruang-ruang itu. Beliau-beliau memberikan ruang kepada anak-anak muda," tambahnya.
Partai Hanura menjadi parpol keenam yang mendaftarkan caleg DPR-nya ke KPU. Sebelumnya, ada lima parpol lain yang telah mendaftarkan caleg ke KPU, yakni Partai NasDem, PSI, Partai Perindo, PDIP dan Partai Demokrat.
Partai Hanura mendaftarkan sebanyak 26 ribu caleg dari seluruh tingkatan, baik DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Gde mengklaim jika kuota caleg DPR sebanyak 575 orang dari 80 dapil sudah dipenuhi oleh partainya.