Rabu 18 Jul 2018 04:17 WIB

Ayah Meghan Markle Ingin Berdamai Dengan Putrinya

Thomas dan Meghan sudah tidak bertegur sapa selama dua bulan

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Meghan Markle
Foto: EPA
Meghan Markle

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, berencana terbang ke London, Inggris, untuk berdamai dengan Meghan. Berdasarkan laporan Fox News, Thomas ingin berdamai dengan Meghan setelah tidak saling bertegur sapa kurang lebih dua bulan. Pria berusia 73 tahun tersebut berencana akan melakukan perjalanan dari Meksiko ke Inggris pada bulan depan.

Thomas mengakui, keluarga kerajaan mulai menjauhi dirinya pasca dia tertangkap menjual foto ke paparazzi yang dicetak pada Mei lalu. Kejadian tersebut berlangsung sebelum pernikahan Meghan dilakukan. "Saya ingin melihat putri saya, tidak peduli dia menerima saya atau tidak," ungkap Thomas.

Rencananya ke Inggris bukan untuk mempermalukan dirinya sendiri. Thomas bahkan berencana memesan kamar hotel sendiri, dan berusaha untuk menjangkau keluarga kerajaan. "Saya minta maaf atas kesalahan yang sebagiannya memang salah saya," lanjut Thomas. Ia merasa sedih hingga detik ini situasi tidak berubah. Thomas berusaha menanggung akibatnya di sisa usianya.

Thomas mengungkapkan, ia terakhir kali berbicara pada Meghan dan Harry secara singkat setelah pernikahan. Namun setelahnya, ia kesulitan menghubungi Meghan. Thomas hanya meminta anaknya bisa mengangkat telepon. Ia juga terpaksa melewatkan pernikahan Meghan karena harus menjalani operasi jantung.

Pembicaraan melalui telepon tersebut menjadi percakapan terlama yang pernah dilakukan Thomas dan Meghan. Thomas mengungkapkan masih ingin menemui Ratu Elizabeth. "Saya ingin diperlakukan dan dihormati sebagai seorang ayah," lanjut Thomas. Di sisi lain, Istana Kensington enggan menanggapi komentar dari Thomas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement