REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan partainya tidak mendaftarkan tiga menterinya di Kabinet Kerja sebagai calon anggota legislatif 2019. Ketiga menteri harus menyelesaikan jabatannya hingga Kabinet Kerja berakhir tahun depan.
Ketiga menteri, yakni Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pangaribuan. "Golkar ada menperin, mensos dan menko kemaritiman. Semua tetap fokus membantu Presiden Jokowi," ujar Lodewijk seusai mendaftarkan caleg Golkar ke KPU RI, Selasa (17/7) malam.
Menurut dia, Golkar mencalonkan 575 caleg DPR RI dari 80 daerah pemilihan seluruh Indonesia. Sebanyak 38 persen di antaranya merupakan caleg perempuan.
"Seluruh caleg yang didaftarkan telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan DPP Golkar," ujar dia.
Baca Juga:
- Jokowi Minta Menteri Nyaleg Harus Prioritaskan Tugas Utama
- Jokowi Melarang Beberapa Menteri Jadi Caleg
Dia optimistis Golkar akan mampu menjadi partai pemenang pemilu 2019 dan dapat memenangi Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Hingga penutupan pendaftaran caleg di KPU, Selasa (17/7) malam, ada tujuh menteri Kabinet Kerja yang mendaftar sebagai caleg pada Pileg 2019. PDIP mendaftarkan dua menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna, sebagai caleg.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendaftarkan tiga kadernya yang sekarang menjadi anggota Kabinet Kerja. Mereka, yakni Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Desa Eko Putro Sandjojo.
Lalu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin maju sebagai caleg DPR dari PPP untuk dapil Jawa Barat 6. Terakhir, Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur sebagai caleg, Selasa (17/8) malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika