REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 6 November mendatang penyanyi Mariah Carey akan menggelar konser di Lapangan Lumbini, Borobudur, Magelang, Jateng. Kurang lebih 60 persen tiket konser Mariah Carey sudah habis terjual.
“Total seluruh tiket yang dijual adalah 6.000 tiket. Plus 1.000 tiket undangan,” kata Palwoto, selaku Project Director Borobudur Symphony dalam konferensi pers yang diadakan di Kafe Sinergi, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Tiket konser Mariah Carey yang diberi tajuk Borobudur Symphony dijual dalam lima kategori. Yaitu, Festival seharga Rp 1 juta. Lalu, Gold Rp 2 juta, Platinum Rp 3,5 juta, dan Diamond seharga Rp 7 juta. Masih ada satu kategori lagi, yaitu Super VVIP yang bisa diperoleh sesuai pesanan.
Seluruh tiket kelas Festival dipastikan Palwoto sudah habis terjual. Panitia menyediakan 1.500 tiket Festival. Namun hanya 1.100 tiket yang dijual, sisanya adalah tiket undangan.
Palwoto mengatakan, penjualan tiket secara keseluruhan kurang lebih sudah 60 persen terjual. Pembeli tiket tidak hanya berasal dari warga Indonesia, tetapi hingga luar negeri seperti Spanyol dan Swedia.
Panggung konser Mariah akan ditata 50 meter di depan Candi Borobudur dan membentuk menjulur ke depan. Penonton akan diatur dalam posisi menatap Candi Borobudur sebagai latar.
“Untuk peralatan sound dan lighting sendiri, sudah diperkirakan dan ditotal akan memakan 750 ribu watt,” tambah Palwoto.
Saat konser, Borobudur tidak akan ditutup untuk umum. Konser berlangsung di malam hari pukul 20.00, sedang Borobudur tertutup bagi pengunjung sejak pukul 17.00. Konser Mariah diperkirakan akan berdurasi dua hingga 2,5 jam.