REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Keberhasilan Lalu Muhammad Zohri, menjadi juara dunia di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia mendapatkan banyak perhatian dan apresiasi dari pemerintah dan juga masyarakat. Namun, tak hanya Zohri yang berhasil menorehkan prestasinya di ajang olahraga tingkat dunia.
Terdapat beberapa atlet lainnya yang juga berhasil merebut juara dunia. Di antaranya yakni Fauzan (20), atlet dari cabang olahraga karate asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia berhasil merebut medali emas pada kejuaraan karate tradisional tingkat dunia atau WASO World Championship.
Selain itu, medali emas juga berhasil dibawa pulang oleh tim wushu Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Brasilia, Brasil Pada 9-15 Juli lalu. Bahkan, tim wushu Indonesia berhasil merebut 10 medali yang terdiri dari satu medali emas, empat perak, dan juga lima perunggu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan, negara tak akan membeda-bedakan apresiasi yang diberikan kepada para atlet yang berprestasi. "Ya, saya kira di semua bidang, tidak hanya di bidang olahraga saja, bidang lainnya juga negara memberikan penghargaan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7).
Karena itu, lanjutnya, pemerintah saat ini tengah menggodok sebuah badan manajemen strategis untuk mempersiapkan dan mengelola bakat generasi muda di masa depan. Sebab menurut dia, tak sedikit yang mempertanyakan mengenai dukungan pemerintah terhadap talenta anak bangsa yang berprestasi.
"Kalau ada badan itu tadi, misalnya setelah menang ini apa yang akan dilakukan. Negara ataupun yang bersangkutan harus betul-betul sinkron menuju ke sebuah titik tujuan," jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk merenovasi tempat tinggal Zohri di Lombok Utara, NTB, sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah. Tak hanya itu, Zohri pun juga mendapatkan satu slot kursi CPNS melalui formasi khusus perekrutan CPNS.
Lalu Muhammad Zohri tidak menyangka bahwa dirinya bisa menjadi juara dunia. Ia mengatakan, Selasa (17/1) keberhasilan itu diraih karena kepercayaan diri dan juga percaya bahwa Tuhan bisa membantunya. Berikut video wawancaranya:
Ikuti Whatsapp Channel Republika