Rabu 18 Jul 2018 22:20 WIB

Tim Sepakbola Remaja Thailand Akhirnya Tampil di Publik

Sebanyak 12 remaja dengan seorang pelatih sepakbola diselamatkan dari gua Thailand.

Red: Nur Aini
Lapangan bola mini dibuat sebelum jumpa pers tim sepak bola remaja Thailand dan pelatihnya di rumah sakit di Chiang Rai, Thailand, Rabu (18/7).
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Lapangan bola mini dibuat sebelum jumpa pers tim sepak bola remaja Thailand dan pelatihnya di rumah sakit di Chiang Rai, Thailand, Rabu (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Ke-12 remaja laki-laki dan pelatih sepak bola mereka, yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand tampil ke muka publik untuk pertama kalinya pada Rabu (18/7). Mereka melambai, tersenyum, serta memberikan salam adat "wai" dalam penampilan pertama mereka di provinsi utara, Chiang Rai.

Dokter, kerabat dan teman, beberapa dengan pakaian adat kuning, menyambut remaja berusia 11 hingga 16 tahun itu dan pelatih mereka, yang berusia 25 tahun.

"Pada hari ini, kita akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan, yang menyelimuti kita, dari para remaja itu sendiri," kata Suthichai Yoon, pengarah pada acara 45 menit itu, yang disiarkan langsung puluhan saluran.

Para remaja itu, yang berpotongan rambut cepak, rata-rata bertambah berat 3 kilogram masing-masing sejak penyelamatan itu. Mereka telah dilatih membangun kepercayaan diri menjelang acara pada Rabu tersebut, kata direktur rumah sakit itu.

Anak-anak itu, pelatih mereka, dan beberapa penyelamat akan menjawab rangkaian pertanyaan, yang disampaikan wartawan sebelumnya.

"Kami tidak tahu luka di hati mereka," kata pejabat kementerian kehakiman Tawatchai Thaikaew, yang meminta urusan pribadi mereka dihormati setelah keluar dari tempat itu. Ia mengkhawatirkan perhatian media mempengaruhi kesehatan jiwa mereka.

"Media tahu anak-anak itu berada dalam keadaan sulit. Mereka telah mengatasi bahaya dan jika Anda mengajukan pertanyaan berbahaya, maka itu bisa melanggar hukum," katanya kepada wartawan.

Kelompok itu merencanakan menjelajahi gugus gua Tham Luang sekitar satu jam setelah berlatih sepakbola pada 23 Juni. Tapi, hujan musim membanjiri terowongan tersebut dan menjebak mereka.

Dua penyelam Inggris menemukan mereka pada 2 Juli, jongkok di gundukan di ruangan beberapa kilometer di dalam gugus tersebut. Semua dibawa ke tempat aman dalam penyelamatan tiga hari, yang digalang SEAL angkatan laut Thailand dan kelompok ahli selam gua dunia.

Upaya penyelamatan itu menarik perhatian media dunia dan ratusan wartawan, banyak dari mereka pergi sesudah selesai. Namun, kegembiraan kembali muncul di kota Chiang Rai, yang biasa tenang, menjelang penampilan ditunggu-tunggu tersebut.

Raja Maha Vajiralongkorn mengizinkan pesta di Plaza Kerajaan, lapangan umum di kota tua Bangkok, untuk berterima kasih kepada warga Thailand dan peserta asing dalam penyelamatan itu. Sebelumnya, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan kepada wartawan bahwa perayaan itu akan menampilkan perjamuan dan hiburan, tapi tidak merincinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement