Kamis 19 Jul 2018 08:25 WIB

Meghan Markle Kesulitan Pahami Aturan Kerajaan Inggris

Meghan menabrak sejumlah aturan Kerajaan Inggris.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Duchess of Sussex, Meghan Markle.
Foto: AP
Duchess of Sussex, Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle beradaptasi dengan peran barunya sejak bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris dua bulan lalu. Namun, dia masih kesulitan mengetahui aturan Kerajaan Inggris sebagai Duchess of Sussex.

Meghan masih kewalahan dengan banyaknya aturan di Kerajaan Inggris. Hal itu membuatnya menabrak aturan tersebut.

"Meghan menemukan aturan-aturan tertentu dalam keluarga kerajaan yang sulit dimengerti, seperti fakta Ratu lebih memilih perempuan dalam gaun atau rok daripada setelan celana panjang, dan sering bertanya kepada Harry mengapa hal-hal itu harus dilakukan dengan cara tertentu,” kata seorang sumber dikutip People, Kamis (19/7).

Dengan kondisi yang membingungkan Meghan mencoba memahami sedikit demi sedikit. Meskipun sering dianggap salah dan menabrak aturan, dia mencoba tampil dengan baik.

"Saya pikir dia kadang-kadang merasa sedikit frustasi, tetapi ini adalah kehidupan barunya, dan dia harus menghadapinya," kata sumber itu.

Melangkah ke dunia yang sama sekali baru juga membawa tantangan baru. Mantan aktris itu menjadi berita utama setelah pesta kebun 10 Juli di kediaman duta besar Inggris di Dublin. Senator Catherine Noone mencicit di Twitter Meghan mengatakan dia "senang melihat hasilnya" dari referendum baru-baru ini di Irlandia untuk melegalkan aborsi. Anggota keluarga kerajaan biasanya menghindari diskusi politik, dan Noone kemudian menghapus tweet tersebut.

"Itu adalah contoh dari naifnya. Di dalam keluarga kerajaan mereka berbicara bebas, dan semua orang tahu aturannya. Dia belajar dengan cara yang keras bahwa Anda tidak dapat mempercayai siapa pun di luar lingkaran sempit," kata konsultan sejarah Crown dan penulis biografi kerajaan Robert Lacey.

Dengan segala kerumitan aturan yang membingungkan, Meghan mendapatkan bimbingan dari suaminya Pangeran Harry. Dia mendapatkan bantuan untuk memahami seluk-beluk kerajaan. Bantuan itu juga dari mantan asisten sekretaris pribadi Ratu Samantha Cohen, yang telah membantunya dengan protokol.

“Anda dapat melihat pendekatan Pangeran Harry secara langsung, mengarahkannya, membantunya,” ujar fotografer Mark Stewart.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement