Kamis 19 Jul 2018 11:48 WIB

'Riza Chalid Datang Bukan karena Donatur Partai Nasdem'

Menurut Taufiqulhadi, Riza datang sebagai sahabatnya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ratna Puspita
Anggota komisi III DPR-RI Fraksi Partai Nasdem, Taufiqulhadi di gedung Nusantara II, Selasa (24/10).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Anggota komisi III DPR-RI Fraksi Partai Nasdem, Taufiqulhadi di gedung Nusantara II, Selasa (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Taufiqulhadi menegaskan, pengusaha energi, Muhammad Riza Chalid, bukan penyumbang dana untuk Partai Nasdem. Hal ini merespons polemik kehadiran Riza di kuliah umum Presiden Joko Widodo yang digelar oleh Akademi Bela Negara Partai NasDem pada Senin (16/7). 

Tidak ada, tidak pernah dia (Riza) memberikan dana kepada NasDem, itu hanya isu saja," tutur dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (19/7).

Menurut Taufiqulhadi, Riza datang sebagai sahabatnya. “Dia itu teman saya, jadi saya undang dia. Sebagai sahabat saya saja dan mungkin ada beberapa orang di Nasdem yang juga menjadi sahabatnya. Jadi, ya, pertemanan saja," kata dia.

Ditanya apakah Riza juga merupakan sahabat dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Taufiqulhadi tidak mengetahuinya. "(Saya katakan) yang saya ketahui saja bahwa saya merasa bersahabat dengan dia (Riza), yang jelas-jelas saja," tutur dia.

Taufiqulhadi juga menjelaskan, awalnya ia meminta kepada panitia penyelenggara kuliah umum itu untuk turut mendatangkan banyak tamu undangan. Salah satu yang dipilih untuk diundang memang adalah Riza. Sementara, soal apakah ada politikus NasDem lain yang meminta agar Riza diundang, ia tidak tahu.

Riza Chalid dikenal sebagai pengusaha di sektor energi. Dia pernah dikenal sebagai pengendali atas PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), sebuah anak perusahaan Pertamina berbasis di Singapura, yang berperan sebagai perantara dalam melakukan transaksi jual-beli minyak. Saat Jokowi menjadi Presiden, Petral dibubarkan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement