Kamis 19 Jul 2018 13:26 WIB

Keith Urban Sempat Alami Trauma Pita Suara

Keith Urban disebut sempat mengalami kehilangan suara dan batuk darah.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Keith Urban
Foto: iHeartRadio
Keith Urban

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan guru musik penyanyi Keith Urban mengungkap trauma yang dialami muridnya. Musisi country dengan kewarganegaraan Australia dan Selandia Baru itu pernah berjuang keras menghadapi trauma pita suara yang mengganggu vokalnya.

Mary Lou Stout Dempler adalah guru ukulele sekaligus kolega bermusik Urban. Selama sesi wawancara dengan majalah Woman's Day, Dempler mengungkap Urban sempat mengalami sakit parah sampai batuk darah dan tak bisa bernyanyi.

"Pada suatu waktu, dia bernyanyi terlalu sering sampai suaranya hilang dan ada pendarahan. Tenggorokannya seakan terkoyak. Itu sangat buruk," kata Dempler, dikutip dari laman Daily Mail.

Tahun 2011, Urban menjalani operasi pengangkatan polip pita suara yang memburuk karena jadwal padatnya. Dempler menambahkan, sang musisi juga harus tidur dengan empat set penutup telinga karena merasa sekitarnya sangat bising.

Pengajar musik itu memuji istri Urban, aktris Nicole Kidman, yang selalu mendampingi dan memberinya stabilitas hidup. Istrinya itu yang membujuk Urban berkonsultasi dengan dokter Steven M Zeitels pada 2011.

Zeitels memang sering menangani kasus kesehatan artis, mulai dari John Mayer sampai Adele. Pascapengobatan, Urban memuji penanganan Dr Zeitels dengan menyebut sang dokter membuat jiwa dan semangat hidupnya kembali.

Beberapa waktu lalu, Urban mengakui bahwa masalah vokal membuat dirinya merasa cemas dan tertekan. Suatu waktu dirinya adalah bintang besar di berbagai panggung, lantas keesokan harinya dia sama sekali tidak bisa berbicara.

"Saya tidak menyadari sedalam apa depresi yang saya alami saat itu. Suara saya rentan, itu membuat saya merasa tidak aman dan membuat segalanya dalam hidup saya menjadi rentan," kata juri ajang pencarian bakat American Idol itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement