Kamis 19 Jul 2018 15:29 WIB

Juara Dunia Junior Indonesia Tumbangkan Unggulan

Di perempat final, Rinov/Pitha ditunggu unggulan dua dari Malaysia

Red: Bilal Ramadhan
Pasangan ganda campuran junior Indonesia yang juga Juara Dunia Junior 2017, Rinov Rinaldy/Pitha Mentari
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda campuran junior Indonesia yang juga Juara Dunia Junior 2017, Rinov Rinaldy/Pitha Mentari

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pasangan ganda campuran muda Indonesia sekaligus Juara Dunia Junior 2017, Rinov Rinaldy/Pitha Haningtyas Mentari melangkah ke babak perempat final turnamen Singapore Open 2018. Di babak kedua, pasangan yang melangkah dari babak kualifikasi ini menumbangkan unggulan lima dari Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, Kamis (19/7).

Di gim pertama, Rinov/Pitha kalah start. Pasangan Jerman mampu menekan pertahanan Rinov/Pitha. Mark/Isabel mendominasi perolehan angka dari 6-11 di paruh gim dan merebut gim pertama dengan 13-21.

Rinov/Pitha mengubah strategi di gim kedua. Pitha mampu bermain cantik di bola-bola depan yang membuat pasangan Jerman membuang bola tinggi dan dimanfaatkan Rinov dengan serangan tajamnya. Mark/Isabel juga kerap melakukan kesalahan sendiri di bola-bola depan net. Rinov merebut gim kedua dengan 21-14.

Gim ketiga yang menentukan, Rinov/Pitha tidak membiarkan pola permainan Mark/Isabel untuk kembali berkembang. Rinov/Pitha unggul jauh dengan 6-0 dan 11-4 di paruh gim.

Mark/Isabel sempat mengubah strateginya dengan bola-bola no-lob yang sukses menahan serangan Rinov/Pitha. Mark/Isabel kembali menempel perolehan angka dengan 11-9, 14-12 dan 17-15. Rinov/Pitha merebut empat angka beruntun dan memenangkan pertandingan dengan 21-15.

Di babak perempat final, Rinov/Pitha sudah ditunggu pasangan unggulan lainnya yaitu unggulan dua dari Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jamie Lai. Dengan kemenangan ini, Rinov/Pitha mengikuti jejak seniornya, unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang juga melangkah ke perempat final.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَدُّوْا لَوْ تَكْفُرُوْنَ كَمَا كَفَرُوْا فَتَكُوْنُوْنَ سَوَاۤءً فَلَا تَتَّخِذُوْا مِنْهُمْ اَوْلِيَاۤءَ حَتّٰى يُهَاجِرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَخُذُوْهُمْ وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ ۖ وَلَا تَتَّخِذُوْا مِنْهُمْ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًاۙ
Mereka ingin agar kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, sehingga kamu menjadi sama (dengan mereka). Janganlah kamu jadikan dari antara mereka sebagai teman-teman(mu), sebelum mereka berpindah pada jalan Allah. Apabila mereka berpaling, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana pun mereka kamu temukan, dan janganlah kamu jadikan seorang pun di antara mereka sebagai teman setia dan penolong,

(QS. An-Nisa' ayat 89)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement