REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama meluaskan maslahat kurban. Semangat kurban tahun ini, ACT mengangkat tema 'Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya'.
Presiden ACT Ahyudin mengatakan, momen kurban tahun ini berdekatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, sehingga menjadi momen yang tepat untuk menguatkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan. Karena it, dia mengajak mesyarakat untuk meluaskan maslahat kurban melalui program ACT tersebut.
"Tahun lalu kita buktikan bagaimana kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat kurban hingga pelosok negeri dan negara-negara yang terdampak bencana dan krisis kemanusiaan. Tahun ini, insyaAllah akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam semangat berbagi kebahagiaan kurban ini," ujar Ahyudin saat peluncuran Indonesia Berqurban, Kamis (19/7).
Tahun lalu, Global Qurban menyapa 250 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia serta 40 negara pra-sejahtera maupun yang terpapar krisis kemanusiaan. Tahun ini, Global Qurban akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 45 negara.
"Global Qurban Ini ingin sekali kurban ini menjadi gerakan umat seluas-luasnya dan ini adalah kebaikan buat bangsa kita," kata Ahyudin.
Presiden Global Qurban ACT, Rini Maryani menjelaskan, target wilayah distribusi nantinya akan mencakup pelosok negeri di mana mayoritas masyarakatnya sangat membutuhkan. Untuk wilayah distribusi global, penambahan jangkauan meliputi Afghanistan, Senegal, Guinea, Tunisia, Mesir dan Maldives.
"Saudara di pelosok negeri kami sapa, pun dengan masyarakat di negara-negara yang terdampak krisis kemanusiaan maupun kemiskinan. Misalnya saja negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia,” kata Rini.