REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Arif Satrio Nugroho, Muhammad Nursyamsi, Dadang Kurnia, Riga Nurul Iman
JAKARTA -- Satuan Tugas Pangan Kepolisian Negara Republik Indonesia sedang menelusuri penyebab kenaikan harga telur ayam. Selain itu, ada kemungkinan Satgas Pangan Polri bersama pihak-pihak terkait menggelar operasi pasar bila harga komoditas itu tidak kunjung turun.
Ketua Satgas Pangan Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, kenaikan harga telur masih terjadi di beberapa wilayah. Selain di Jakarta, kenaikan juga terjadi di Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, dan Blitar.
Setyo mengatakan, Satgas Pangan Polri bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan sejumlah asosiasi peternak sudah melaksanakan rapat koordinasi. Hasil rapat menyimpulkan, stok telur ayam aman sehingga seharusnya tidak ada kenaikan harga.