Kamis 19 Jul 2018 20:41 WIB

Daftar Korban Perahu Joko Berek Terbalik di Jember

Enam nelayan meninggal dunia dan empat lainnya belum ditemukan.

Kapal nelayan KM Joko Berek mengalami kecelakaan laut di Pelawangan Pancer, Puger, Kabupaten Jember, Kamis (19/7) pagi.
Foto: Dok BPBD Kab Jember
Kapal nelayan KM Joko Berek mengalami kecelakaan laut di Pelawangan Pancer, Puger, Kabupaten Jember, Kamis (19/7) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sebuah perahu payang terbalik setelah dihantam ombak tinggi di perairan Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7). Berdasarkan data Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Jember tercatat sebanyak 22 orang menjadi korban dalam kecelakaan ini.

"Sebanyak 12 nelayan selamat, enam nelayan meninggal dunia, dan empat nelayan masih hilang," kata Kasatpolairud Jember AKP Harry Pamoedji di posko pencarian nelayan hilang di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis malam.

Menurutnya data nama-nama korban tersebut masih terus dikonfirmasikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Alasannya, perahu payang 'Joko Berek' tersebut meminjam anak buah kapal (ABK) kapal lain, sehingga data sementara yang tercatat sebanyak 22 orang.

Korban ABK yang meninggal dunia sebanyak enam orang yakni:

  1. Cecep (45), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  2. So'im (60), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  3. Hasan (50), warga Desa Tutul di Kecamatan Balung
  4. Hadi (21), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  5. Ulum (35), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  6. Abdul Kowi (55), warga Desa Puger kulon di Kecamatan Puger

"Korban ABK Abdul Kowi yang hilang ditemukan di balik perahu payang yang terbalik dalam kondisi meninggal dunia pada sore hari karena perahu payang tersebut agak menepi ke pinggir," kata Harry.

Sementara korban ABK yang masih hilang sebanyak empat orang, yakni:

  1. P. Budi (47), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  2. Munaji (45), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  3. Pong, warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  4. Safi'i (65), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger.

Korban nelayan yang selamat yakni:

  1. H. Dirman (50) yang merupakan nakhoda kapal, warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  2. Tar (45), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  3. Munawar (59), Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  4. Syaiful (22), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  5. Ran (60), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  6. Ali (35), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  7. Sahroni (27), Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger
  8. Sugeng (25), Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger.
  9. Sun (35), warga Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger.
  10. Rendi, warga Desa Puger di Kecamatan Puger.
  11. Jun, Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger.
  12. Sohip, Desa Puger Kulon di Kecamatan Puger

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, data nama-nama korban hilang masih dikonfirmasikan kepada sejumlah nelayan karena tidak ada data manifest yang pasti. Sehingga, petugas harus melakukan klarifikasi dari beberapa pihak.

"Petugas masih terus melakukan pendataan terhadap korban yang hilang dan dikabarkan selamat dari ganasnya ombak laut selatan yang menyebabkan kapal motor 'Joko Berek' terbalik di Plawangan Puger," katanya.

Perahu payang atau kapal motor 'Joko Berek' yang dinakhodai oleh Dirman dihantam gelombang laut tinggi saat pulang melaut melewati pintu masuk perairan Plawangan Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis pukul 08.15 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement