Kamis 19 Jul 2018 23:10 WIB

Riza: Semua Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo

Politikus Gerindra menilai wajar jika ada parpol perjuangkan kadernya jadi cawapres.

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria berharap Partai Demokrat bergabung dalam koalisi bersama Partai Gerindra dalam rangka memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Riza menilai wajar jika ada parpol yang memperjuangkan kadernya menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Kami sangat berharap Partai Demokrat bisa berkoalisi dengan Gerindra dalam memenangkan Pilpres 2019," kata Riza Patria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/7).

Riza mengatakan Gerindra membuka pintu seluas-luasnya bagi Demokrat untuk bergabung dan memberi kesempatan kepada kader-kader partai yang akan berkoalisi untuk menyampaikan gagasan, visi-misi, dan program. Menurutnya, ada beberapa nama cawapres yang diperbincangkan secara serius dan cermat seperti Anies Baswedan, Salin Assegaf, Zulkifli Hasan, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Namun, bukan Gerindra dan Prabowo yang memutuskan, nanti forum rapat koalisi yang memutuskan siapa yang terbaik dan akan diusung secara bersama-sama," ujarnya.

Baca juga: Gerindra: Tiga Nama Dipertimbangkan Jadi Cawapres Prabowo

Riza mengatakan semua cawapres tersebut memiliki kesempatan dan peluang yang sama, namun diharapkan koalisi tetap solid dan diyakini partai-partai akan legawa terkait apapun keputusan yang diambil. Ia menilai wajar apabila partai-partai memperjuangkan kader terbaiknya kepada koalisi untuk diajukan menjadi cawapres, namun semuanya harus duduk bersama menentukan hasil final.

"Namun demikian, karena kursinya hanya satu tentu kita juga harus realistis, harus duduk bersama menentukan satu dari sekian nama sebagai cawapres Prabowo," ucapnya.

Baca juga: Median: Prabowo Siapkan Rencana Cadangan

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement