Kamis 19 Jul 2018 23:47 WIB

PSM Fokus Benahi Stadion Mattoangin

Stadion Mattoangin selama ini dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh PT LIB.

Pertandingan yang digelar di Stadion Mattoangin. (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pertandingan yang digelar di Stadion Mattoangin. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim Juku Eja kini berusaha terus membenahi segala kekurangan Stadion Mattoangin, Makassar. Stadion Mattoangin selama ini dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

CEO PT PSM Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya akan berupaya lebih keras lagi, termasuk memanggil pekerja profesional agar bisa menyelesaikan masalah pencahayaan lampu stadion yang selama ini belum memenuhi persyaratan.

"Jika kita ukur sendiri ( tingkat pencahayaan) tentu tidak subjektif. Saya berharap sekali dan mungkin karena kurang terarah soal penambahan bohlam. Tapi intinya kami tidak diam dengan kondisi yang terjadi di Stadion Mattoangin," katanya.

Dalam kondisi seperti ini, kata dia, meski sebenarnya bukan stadion milik PSM sendiri namun mau tidak mau, suka atau tidak suka, hal itu menjadi tanggung jawab dari manajemen PSM. 

Ia menjelaskan, pihaknya begitu berharap tidak ada lagi partai usiran seperti saat menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali pada pertandingan sebelumnya. Ketika itu, laga berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk PSM Makassar.

"Itu kita upayakan dengan maksimal dan kami bahkan telah berbicara dengan PT LIB bahkan saya sampai ke PSSI untuk membicarakan hal ini,"jelasnya.

Ia mengatakan, laga usiran merupakan kerugian besar bagi PSM. Selain kehilangan pemasukan tiket, para pemain PSM tak mendapatkan dukungan dari para penggemarnya di pinggir lapangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement