REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Kekeringan mulai melanda beberapa wilayah di DIY, khususnya sembilan Kecamatan di Gunungkidul dan bebrapa Desa di Kabupaten Bantul. PKPU Human Initiative DIY turut menanggulangi krisis air bersih ini dalam program jangka pendek dan jangka panjang.

Dari data yang diperoleh saat ini ada sembilan Kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih, yakni Kecamatan Patuk, Girisubo, Rongkop, Purwosari, Tepus, Panggang, Paliyan, Tanjungsari, Saptosari di wilayah Gunungkidul. Air juga disalurkan ke Kecamatan Prambanan di Sleman.

Warga mengantre mengambil air bersih.

Untuk jangka pendek, PKPU hingga saat ini telah mendistribusikan 120.000 liter air bersih dalam bentuk dropping air di Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sedangkan, program jangka panjang yang dilakukan adalah pembangunan sarana air bersih dan edukasi masyarakat mengenai pengelolaan air bersih.

Bukan kali ini saja PKPU berpartisipasi turut serta penanggulangan bencana. Sejak 2013 hingga 2017 PKPU Human Initiative DIY telah membangun 10 sistem sarana air bersih yang membebaskan telah membebaskan lebih dari 2.000 jiwa dari kesulitan air bersih.

"Saat ini PKPU Human Initiative DIY juga sedang melakukan pembangunan sistem air bersih di Dusun Dungmas, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul," kata Muthori di sela sela droping air.

Sebelumnya, di akhir tahun 2017 PKPU Human Initiative juga telah melaksanakan peresmian sistem air bersih untuk warga Dusun Sabrang dan Ngampon, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika