REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Fakih berharap serangkaian jadwal di Tanah Air tak sampai menganggu persiapan Lalu Mohammad Zohri menuju Asian Games (AG) 2018. Setelah menjadi juara dunia Atletik U-20, sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu hadir di beberapa agenda kenegaraan.
Sejak dari Bandara Soekarno Hatta, hingga Istana Negara, Zohri tak henti-hentinya beraktivitas. Ia memenuhi undangan penyambutan, pemberian bonus, hingga wawancara media.
Teranyar Zohri tidak bisa melanjutkan konferensi pers yang diselenggarakan PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Acara tersebut berlangsung di Hotel Atlet Centuri, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7). "Jangan sampai over ekspose. Zohri harus mempersiapkan diri menuju Asian Games," kata Fikri saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (20/7).
Wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berpesan agar Zohri menjaga kondisinya. Sudah saatnya menjalani persiapan dan latihan untuk pesta multievent olahraga antar negara-negara Asia ini. Ia berharap sang sprinter tetap rendah hati. "Jangan takabur, karena ini pemberian yang kuasa," ujar Fikri menambahkan.
Lebih jauh lagi, Fikri sepakat jika setiap atlet berprestasi mendapat apresiasi. Tetapi, menurut dia, pemerintah perlu melihat detail Zohri-Zohri lainnya. Dalam arti, masih banyak bakat muda perlu perhatian dan pembinaan. "Masih banyak mutiara-mutiara kita lainnya, tak cuma Zohri. Pembinaan sejak dini harus dilakukan," jelasnya.