Sabtu 21 Jul 2018 07:45 WIB

Perahu Wisata Terbalik di Missouri, 17 Orang Tewas

Perahu sempat terombang-ambing badai sebelum akhirnya tenggelam.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Petugas mencari korban perahu terbalik di Danau Table Rock di Branson, Missouri, Jumat (20/7).
Foto: AP Photo/Charlie Riedel
Petugas mencari korban perahu terbalik di Danau Table Rock di Branson, Missouri, Jumat (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MISSOURI -- Sebuah perahu wisata terbalik dan tenggelam di Danau Table Rock, Missouri, Amerika Serikat. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (19/7) malam dan menyebabkan 17 orang meninggal dunia, termasuk anak- anak.

Petugas yang berwenang di sekitar lokasi mengatakan total penumpang yang menaiki perahu amfibi atau dikenal dengan perahu bebek itu sebanyak 31 orang. Sebelum tenggelam, saksi mata menuturkan perahu sempat terombang-ambing karena ombak tinggi.

" Sebanyak 17 orang yang meninggal berkisar dari usia satu sampai 70 tahun, dan termasuk nakhoda," menurut kantor Sheriff Stone County sebagaimana dilansir di AFP, Jumat (20/7).

Cox Medical Center Branson mengatakan enam orang dirawat di rumah sakit.

Adapun kecelakaan itu disebabkan badai di atas danau buatan manusia di Missouri selatan. Ada dua perahu amfibi pada saat itu. Perahu lainnya dengan aman mencapai pantai.

"Orang-orang di sebuah kapal besar di dekatnya, yang dikenal sebagai Branson Belle, melompat ke dalam air untuk menyelamatkan korban," kata Sheriff Doug Rader.

Saksi Curt Elleman pada MSNBC mengatakan penyelamat tiba di sana dengan cepat.

Korban tewas naik jumlahnya setelah penyelam kembali menyisir air, Jumat pagi, untuk mencari empat orang yang belum ditemukan. Penyelam menemukan perahu berada di kedalaman 25 meter dan mendarat di rodanya.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengirim tim untuk menyelidiki. Sherif meminta saksi mengirimkan video tambahan tentang kecelakaan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement