Sabtu 21 Jul 2018 13:28 WIB

Afrika Evaluasi Kegagalan di Piala Dunia 2018 Rusia

Mesir, Maroko, Tunisia, Nigeria, dan Senegal semuanya tersingkir di babak grup.

 Ekspresi pesepak bola Mesir Mohamed Salah usai kalah dari Rusia pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Rabu (20/6) dini hari.
Foto: AP/Martin Meissner
Ekspresi pesepak bola Mesir Mohamed Salah usai kalah dari Rusia pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Rabu (20/6) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Sepak bola Afrika akan berdiskusi dalam simposium dua hari di Maroko setelah lima negara dari kawasan tersebut gagal melewati rintangan pertamanya di Piala Dunia 2018. Mesir, Maroko, Tunisia, Nigeria, dan Senegal semuanya tersingkir di babak grup Piala Dunia Rusia.

Walhasil, Benua Afrika tidak memiliki wakil di babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak putaran final 1982 di Spanyol. Para pelatih dan pengurus dari lima negara itu akan mendiskusikan hasil mengecewakan tersebut dalam sesi tanya jawab di Rabat, yang diselenggarakan oleh Konfederation Sepak Bola Afrika dan Federasi Sepak Bola Maroko pada Ahad (22/7) dan Senin (23/7).

"Ini kekecewaan bagi tim-tim Afrika dan Benua Afrika," kata mantan pemain internasional Nigeria Emmanuel Amunike, yang menjadi bagian dari kelompok studi teknik FIFA menganalis Piala Dunia dan akan berada di simposium tersebut. "Banyak orang mengharapkan tim Afrika melampaui apa yang telah dicapai sebelumnya, tapi sayangnya hal itu tak terwujud. Saya beri tahu pada Anda, ada banyak talenta mentah, tapi talenta mentah, tanpa memoles mereka, tak akan memberi Anda hasil."

Presiden FIFA Gianni Infantino pada pekan lalu mengatakan bahwa kegagalan Afrika meloloskan satu tim pun dari putaran pertama Piala Dunia didiskusikan oleh para pengurus papan atas cabang olahraga itu dan akan menjadi perhatian.

"Anda memerlukan sedikit keberuntungan untuk melewati putaran pertama di turnamen seperti Piala Dunia. Senegal, Maroko, dan Nigeria semuanya bermain sangat bagus. Tapi ini menjadi perhatian dan kami membicarakan ini dan kami akan campur tangan," kata Infantino kepada para pewarta di Moskow.

Mesir merupakan negara Afrika pertama yang bermain di Piala Dunia pada 1934. Sejak 1970, negara-negara Afrika hadir secara konsisten di turnamen tersebut atau meningkat menjadi enam tim pada 2010 saat Afrika Selatan menjadi tuan rumah putaran final.

Tapi tidak satupun negara Afrika yang mencapai semifinal. Hanya tiga tiga negara Afrika yang mencapai perempat final, yakni Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002, dan Ghana pada 2010.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement