REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyatakan hanya mesin partainya yang mampu melawan pejawat. Menurut dia, siapapun calon presidennya (capres) yang didukung PKS bakal bisa mengalahkan Joko Widodo (Jokowi) yang akan kembali maju calon presiden pada Pemilu 2019.

Pipin mengatakan syarat untuk mengalahkan pejawat, yakni menggandeng kader PKS sebagai calon wakil presiden (cawapres). “Siapapun capresnya, jika didukung cawapres dari PKS dan mesin partai PKS, insyaAllah akan menang," ujar dia kepada Republika, Sabtu (21/7). 

Pipin mengibaratkan partainya dan capres yang bakal diusung sebagai super team atau tim super dan super hero atau pahlawan super. Ia mengatakan keberadaan pahlawan super memang penting, tetapi peran super team menjadi modal utama dan paling penting.

"InsyaAllah kami siap jadi super team untuk dukung capres-cawapres," kata ketua departemen politik DPP PKS ini.

Keberadaan tim super ini juga membuat PKS yakin kadernya bakal dipilih mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pilpres 2019. Karena itu, PKS pun tidak khawatir dengan munculnya wacana menduetkan Prabowo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Kami yakin 100 persen Pak Prabowo akan tunaikan perjanjian PKS dan Gerindra untuk mengusung satu dari sembilan capres/cawapres dari PKS," kata Pipin.

Pipin menambahkan PKS mempersilakan Partai Demokrat nanti bergabung dalam koalisinya. "Kami terbuka dengan partai manapun yang ingin gabung dalam koalisi melawan petahana. Ahlan wasahlan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika